BOJONEGORO, MediaSorotMata.com – Bertempat di Rumah Singgah Bukit Wonocolo kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, Badan Hisab Rukyat kabupaten Bojonegoro gelar rukyatul hilal awal bulan ramadlon, kegiatan dilaksanakan tim rukyat bersama Ormas Islam, pejabat dilingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Kabag Kesra pemkab Bojonegoro, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan, Pengadilan Agama, MUI, Forkopimcam, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA dan mahasiswa Unurigiri, tim dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur. Jum’at (01/4/2022).
Kepala Kankemenag Bojonegoro, Munir, dalam sambutannya sangat bersyukur, kegiatan rukyatul hilal merupakan wujud kolaborasi kerjasama dan sinergi dalam melaksanakan sunah Rosul.
Di Indonedia tempat rukyatul hilal ada 101 titik,di Jawa Timur Tempat rukyatul hilal ada 32 titik termasuk Kabupaten Bojonegoro.
“Rukyatul hilal merupakan kegiatan setiap tahun Penentuan satu Romadlon, Satu Dzulhijah, satu Syawal yang menjadi leading sektor seksi Bimas Islam, kegiatan rukyatul hilal dilakukan merupakan ihtiyar dan hasilnya disampaikan Menteri Agama sebagai bahan isbat penentuan satu Romadlon”. Terangnya.
Kepala bagian Kesra Pemkab Bojonegoro, Sahlan, dalam pengarahannya ada dua manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Rukyat yaitu sebagai masukan kepada pemerintah dalam rangka memgambil kebijakan berdasakan kondisi yang jelas, tepat dan bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu juga memberi pemahaman dan informasi yang akurat, benar kepada masyarakat sesuai fakta riel dilapangan yang diakomodir oleh tim BHR untuk bisa menjadi pedoman bagi masyarakat,” Jelasnya.
Prosesi rukyat hilal dipimpin langsung oleh ketua Badan Hisab Rukyat, Muhammad Tuhri, dalam keterangannya bahwa data rukyat, matahari terbenam pukul 17.40,azimut matahari 274, azimut hilal 2 72 , keadaan hilal terlentang, tinggi hilal Mar’i 22 derajat, lama hilal diatas ufuk 8 menit, hilal terbenam pada pukul 17.48 dengan keadaan cuaca sekitar ufuk mendung /kabut”, terangnya.
” Hasil rukyatul hilal oleh Tim BHR, dilapokan langsung kepada Menteri Agama RI hilal idak terlihat tertutup mendung tebal. ( Jalal)