BOJONEGORO//MediaSorotMata.Com– Dalam pengambilan sumpah setia terhadap negara kesatuan Republik Indonesia kepala lapas Bojonegoro Rony Kurnia memberikan pesan terhadap narapidana terorisme lapas 2A Bojonegoro di aula lapas setempat, Kamis (27/7/2023).
Dalam kesempatan ini kalapas Bojonegoro Rony Kurnia menyampaikan, Saya berpesan untuk selalu semangat dalam menjalani sisa pidana di dalam Lapas. Teruslah berbuat baik, menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungannya, serta aktif dalam mengikuti semua kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di dalam Lapas.
Hal ini adalah sebuah bentuk pembinaan narapidana didalam lapas oleh sebab itu kalapas berharap seluruh napi didalam lapas khususnya napi teroris pindahan dari jawa barat terus tunduk dan patuh terhadap negara kesatuan republik Indonesia.
FRA dalam ikrarnya juga menyatakan telah menyesali kesalahan dan tidak akan bergabung dengan kelompok teroris manapun. Keduanya juga bersedia mengikuti program pembinaan dan deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan terkhusus saat ini ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro.
“Pernyataan ini saya sampaikan bukan karena saya berada dalam tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun, tetapi karena saya telah menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan Islam dan pemahaman agama yang saya yakini,” ujarnya.
Prosesi pernyataan ikrar diakhiri dengan penandatanganan pernyataan, serta penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih oleh FRA.
Upacara Pengambilan Sumpah Ikrar Setia kepada NKRI oleh Narapidana Terorisme di Lapas Kelas IIA Bojonegoro juga disaksikan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Detasemen Khusus 88 Anti Teror, TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pihak Kejaksanaan dan Pengadilan, Kementerian Agama Kab. Bojonegoro, serta Kepala Balai Pemasyarakatan Bojonegoro.(jal)
Sumpah Setia Terhadap NKRI Napi Teroris jaringan Anshorut Daulah dilapas IIA Bojonegoro.
Bojonegoro, MediaSorotMata.Com- Dalam pengambilan sumpah setia terhadap negara kesatuan Republik Indonesia kepala lapas Bojonegoro Rony Kurnia memberikan pesan terhadap narapidana terorisme lapas 2A Bojonegoro di aula lapas setempat, Kamis 27/07/2023.
Dalam kesempatan ini kalapas Bojonegoro Rony Kurnia menyampaikan, Saya berpesan untuk selalu semangat dalam menjalani sisa pidana di dalam Lapas. Teruslah berbuat baik, menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungannya, serta aktif dalam mengikuti semua kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di dalam Lapas.
Hal ini adalah sebuah bentuk pembinaan narapidana didalam lapas oleh sebab itu kalapas berharap seluruh napi didalam lapas khususnya napi teroris pindahan dari jawa barat terus tunduk dan patuh terhadap negara kesatuan republik Indonesia.
FRA dalam ikrarnya juga menyatakan telah menyesali kesalahan dan tidak akan bergabung dengan kelompok teroris manapun. Keduanya juga bersedia mengikuti program pembinaan dan deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan terkhusus saat ini ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro.
“Pernyataan ini saya sampaikan bukan karena saya berada dalam tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun, tetapi karena saya telah menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan Islam dan pemahaman agama yang saya yakini,” ujarnya.
Prosesi pernyataan ikrar diakhiri dengan penandatanganan pernyataan, serta penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih oleh FRA.
Upacara Pengambilan Sumpah Ikrar Setia kepada NKRI oleh Narapidana Terorisme di Lapas Kelas IIA Bojonegoro juga disaksikan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Detasemen Khusus 88 Anti Teror, TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pihak Kejaksanaan dan Pengadilan, Kementerian Agama Kab. Bojonegoro, serta Kepala Balai Pemasyarakatan Bojonegoro. (jal)