SIDOARJO/MEDIASOROTMATA.COM – SDN Jemundo 2 Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo menggelar Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, bertema Hidup berkelanjutan dengan topik kurangi sampah plastik, hidup makin asik dalam rangka kepedulian terhadap sampah, kegiatan yang di laksanakan di SDN Jemondo 2, Selasa (12/12/2023).
Dian selaku koordinator penyelengara acara Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 SDN Jemundo 2 menyampaikan, sebagai pengimplementasian kurikulum merdeka pada kelas 1, 2, 4 dan 5 dimana P5 adalah kegiatan intrakurikuler dalam kelas, dengan kegiatan ini diharapkan siswa bisa bijak dalam mengelolah sampah plastik.
Menurutnya, pada kegiatan tersebut para siswa menampilkan berbagai karya dan ekspresi sesuai bakat dan minat masing-masing, kerajinan meja, kursi beraneka rupa kerajinan dari bahan sampah plastik. Selain itu disajikan pagelaran seni, busana dari limba plastik,” jelasnya.
Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, bertema kurangi sampah plastik, hidup makin asik, memberikan kesempatan peserta didik untuk mengalami aktifitas langsung melakukan aksi nyata sebagai proses penguatan karakter dan belajar dari lingkungan sekitarnya.
“Tindak lanjut dari kegiatan P5 ini membudayakan kesadaran peserta didik tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan memilah sampah sesuai jenisnya, membuang sampah pada tempatnya serta memberdayakan sampah untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Dengan menerapkan pengelolaan sampah yang baik, kita dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dan juga mengurangi dampak negatif sampah terhadap alam. Menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan mengelola sampah sangat penting untuk menjaga lingkungan,” jelasnya.
Lanjut Dian, projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 dilaksanakan dua kali dalam setahun, Tema yang diusung kali ini adalah Hidup Yang Berkelanjutan, dimana topiknya yaitu kurangi sampah hidup makin asyik. Masalah yang paling urgent itu adalah sampah terutama sampah plastik, dimana sampah plastik tidak bisa terurai dalam waktu empat puluh tahun.
“Kalau tidak didaur ulang atau tidak produktif lagi itu manti akan menumpuk dan menimbulkan masalah. Jadi dari beberapa produknya anak-anak itu dari sampah botol bisa dibuat tas, tempat pensil dan lain-lain bisa dimanfaatkan untuk kehidupan mereka.
Dia juga berpesan khususnya wali murid menghimbau supaya lebih bijak dalam menggunakan sampah plastik. Kemudian mulai dari rumah mereka bisa memanfaatkan sampah plastik untuk lebih berguna lagi,” pesan ketua koordinator P5 SDN Jemundo 2 Kecamatan Taman.
Ditempat berbeda, kepala Sekolah SDN Jemundo 2, Lilik Dwi Retnowati menambahkan, kegiatan P5 ini kami melakukan kegiatan pengolahan sampah, karena sampah di sekitar kita merupakan masalah yang serius. Pemahaman, pemilahan dan pengolahan sampah secara sederhana sangat perlu dilakukan, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang sehat,” katanya.
Lilik Dwi Retnowati juga menyampaikan, untuk program P5 sudah dirancang pada awal tahun pembelajaran, semester satu ada juga semester dua, nanti puncaknya di akhir tahun,” katanya.
“Untuk semester ini konsepnya sangat sederhana, dengan dukungan dari wali murid ternyata luar biasa heboh. Dalam acara tersebut pengisi acara dari ekstra yang ada di SDN jemundo 2, ada tari, paskibra, pramuka, banjari nanti juga ada karate. Setiap ekstra menampilkan satu tampilan, ungkapnya.
Apresiasi wali murid terhadap kegiatan P5 sangat antusias, pasalnya, kurikulum merdeka memberi ruang yang luas melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk karakter peduli lingkungan terhadap anak di usia dini.
“Pada kegiatan ini para siswa mendapatkan pengalaman berharga dalam menjadi peserta, diharapkan ke depannya diselenggarakan dengan lebih baik lagi, ” katanya.
Dirinya mengungkapkan, dari kegiatan tersebut dapat dilihat munculnya dimensi profil pelajar Pancasila pada setiap siswa yaitu mandiri, gotong royong, kepedulian sosial, percaya diri, kreatif serta inovatif.
“Siswa SDN Jemundo 2 sudah memberikan yang terbaik serta mendapatkan hasil yang membanggakan,” pungkasnya. (Or/Nuri)