SINGKIL/MEDIASOROTMATA.COM –
Lomba karya 7 program pendidikan guru penggerak angkatan 9 di Kabupaten Aceh Singkil berjalan dengan mulus dan tanpa ada hambatan dari pihak mana pun, Jum’at (26/4/2024).
Pj. Bupati Aceh Singkil dalam sambutannya, bahwa sudah kita pahami bersama salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah berdasarkan Permendikbudristek 40 tahun 2021 adalah memiliki sertifikat guru penggerak, Permendikbud ini merupakan perubahan atas permendikbud 06 tahun 2018 yang mensyaratkan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah wajib memiliki sertifikat calon pengawas,” ujarnya.
“Berdasarkan data, guru yang memiliki sertifikat cukep jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan, begitu juga hanya dengan pengawas sekolah,” katanya.
“Dia juga menambahkan, sementara itu Guru yang memenuhi syarat diangkat menjadi pengawas sekolah jumlahnya sangat sedikit sekali, bahkan dalam 3 – 4 tahun mendatang, sedangkan seluruh pengwas sekolah yang aktif hari ini sudah memasuki masa purna Bhakti.
“Melalui pendidikan guru penggerak ini lah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil menyiapkan sumberdaya manusia yang memenuhi syarat untuk di angkat menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah,” bebernya.
Lebih jauh Pj Bupati Aceh Singkil menjelaskan, kurikulum kita terus mengalami perkembangan dan perbaikan, di butuhkan daya adaptasi yang tinggi dari kita semua terhadap perubahan dan perkembangan yang mengarah kepada digitalisasi pendidikan.
“Jika hari ini, kita tidak mampu mengoperasionalkan alat alat teknologi, maka sudah dipastikan kita akan terus tertinggal jauh dengan yang lainnya.
“Banyak sekali program Kemendikbud yang sudah di luncurkan, program sekolah penggerak, program guru penggerak platform merdeka mengajar yang pada titik akhir kita wajibengimplementasikan kurikulum merdeka, maka sebagai guru yang baik, kita wajib mendukung serta melaksanakannya,” tuturnya.
Kami sadar dan paham betul, guru guru di Aceh Singkil memiliki potensi yang luar biasa, potensi ini jangan sampai kita biarkan begitu saja, tetapi harus kita kembangkan menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Tidak ada sedikitpun keraguan dalam diri saya tentang potensi bapak ibu, akan tetapi jika potensi bapak ibu di biarkan begitu saja, saya khawatir terjadi degradasi nilai dan kualitas pendidikan kita. “Oleh sebab itu kami mengajarkan kita semua untuk terus berinovasi, berpikir lebih keras serta bekerja lebih cerdas sehingga potensi yang ada,” jelasnya.
“Pada diri bapak ibu semakin berkembang dan berdaya guna. Harapan kami semoga guru penggerak Aceh Singkil mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di sekolah masing-masing.
“Guru penggerak harus mampu menjadi teladan bagi gurunya, menjadi bahagia daripada solusi terhadap masalah yang ada disekolah dan tentunya semoga program pendidikan guru penggerak angkatan 9 ini, bisa dijadikan motivasi bagi guru-guru di Kabupaten Aceh Singkil untuk mengikuti jejak baik angkatan ini,” pungkasnya. (Sah)