SIDOARJO/MEDIASOROTMATA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA dan KB) Pemkab Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi awak media di Hotel Aston Inn Batu, Malang mulai Selasa (21/01/2025) sampai Rabu (22/01/2025). Kegiatan ini sekaligus untuk menjalin kolaborasi Dinas P3AKB Pemkab Sidoarjo bersama wartawan yang bertugas di wilayah Sidoarjo.
Bimtek soal Pengendalian Penduduk Sidoarjo ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai organisasi. Diantaranya ada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS), dan Jurnalis Online Siber Sidoarjo (JOSS).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kayan S.H, sebagai narasumber mengatakan, acara Bimtek untuk tetap selalu melakukan kritik sekaligus kontrol terhadap jalannya Pemerintahan pada Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Sidoarjo, agar kedepannya bisa lebih baik lagi demi kemajuan warga Sidoarjo,” ucap Kayan.
“Kami anggota Dewan selalu menerima masukan dari berbagai pihak termasuk dari wartawan Sidoarjo untuk kemajuan Sidoarjo, sekarang sudah tidak ada lagi kepentingan politik, karena semua sudah berakhir, Pileq anggota Dewan maupun Pilkada Bupati dan Wakil Bupati selesai, mari kita dukung Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih, mari kita bersatu,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo Heny Kridstiani S. Pd. M M. Menyampaikan bahwa pengendalian penduduk, Pemerintah telah memperkenalkan program Keluarga Berencana (KB), kemudian undang – undang tentang pernikahan, namun dimasyarakat masih terjadi fenomena pernikahan dini sehingga memicu banyak perceraian dini pula serta kekerasan terhadap perempuan dan anak, masalah stunting, masalah status kelahiran anak, hal tersebut menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya.
Heny Kristiani menegaskan Bimtek kali ini mengajak media untuk turut serta dalam pengendalian kependudukan. Terutama menekan angka stunting, pernikahan dini serta mengontrol angka perceraian dini di Sidoarjo.
“Kami berharap sinergitas dengan media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menekan angka stunting dan pernikahan dini. Harapannya, kesehatan anak menjadi lebih baik lagi dan angka stunting terus menurun,” katanya.
Untuk diketahui bincang santai penuh keakraban sesaat sesi tanya jawab dimana para ketua empat organisasi sebagai narasumber yang dimoderatori wartawan senior Ludy suasa pecah riang gembira karena jok-joknya lucu berhasil menghibur para peserta Bimtek dengan selingan menghibur dengan Cak Ludy. (GIS)