SINGKIL/SOROTMATA.COM – Pada tanggal 8 November 2024, sebuah mini lokakarya bertema Pencegahan dan Penanggulangan Stunting dilaksanakan di Gedung Puskesmas Aceh Singkil. Acara ini diinisiasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kepala desa di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, dalam upaya mengurangi angka stunting di wilayah mereka.
Kegiatan tersebut menghadirkan para kepala desa sebagai peserta utama, dengan narasumber ahli di bidang kesehatan masyarakat. Selain itu, lokakarya ini turut dihadiri oleh perwakilan TNI dan POLRI yang berada di wilayah hukum Singkil, menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Aceh Singkil menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk mengatasi masalah stunting. “Kepala desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak di masyarakat. Dengan dukungan dari TNI dan POLRI, kita bisa memperkuat koordinasi dan pengawasan untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya bersifat sosialisasi, tetapi juga diisi dengan diskusi interaktif dan simulasi program intervensi gizi di tingkat desa. Peserta diberi pemahaman mengenai pola makan sehat, pentingnya imunisasi, serta cara memantau tumbuh kembang anak. TNI dan POLRI turut berbagi pengalaman dalam mendukung kegiatan masyarakat, seperti pendampingan posyandu dan program edukasi keluarga.
Di penghujung acara, seluruh peserta berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam menekan angka stunting di Kecamatan Singkil. Kepala desa berjanji akan mengimplementasikan hasil lokakarya ini di wilayah masing-masing, dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.
Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam menciptakan generasi sehat dan bebas stunting di Kabupaten Aceh Singkil. (Syah)