SIDOARJO/SOROTMATA.COM – Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., Sidak dan menyalurkan bantuan kepada puluhan warga yang terdampak bencana Puting Beliung di Kecamatan Waru dan Tulangan, Sidoarjo. Dalam kunjungannya pada Sabtu (30/11/2024), Subandi memberikan bantuan berupa sembako, terpal, dan janji perbaikan rumah untuk korban yang mengalami kerusakan.
Bencana yang terjadi pada Jumat kemarin tersebut menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, serta Desa Tulangan dan Desa Kepatihan di Kecamatan Tulangan. Subandi memastikan bahwa pemerintah daerah akan bergerak cepat untuk memulihkan kondisi masyarakat terdampak.
Plt. Bupati Subandi memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan untuk menghindari dampak lebih lanjut, terutama mengingat musim hujan yang sedang berlangsung. Ia juga menyebutkan akan menerjunkan tim Trauma Healing untuk membantu korban bencana pulih dari trauma.
“Pemkab tidak akan tinggal diam. Semua yang terdampak akan mendapat perhatian, dan kami berupaya agar proses pemulihan berjalan cepat,” tegas Subandi.
Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Mustain, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 20 personel relawan, termasuk dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), untuk membantu proses evakuasi dan pendataan. Hingga saat ini, 23 rumah warga telah terdata mengalami kerusakan. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah seiring dengan pemutakhiran data dari lapangan.
Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah menyalurkan sembako kepada warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban yang kehilangan tempat tinggal sementara.
Menurut Kepala Desa Ngingas, Samian, bencana ini merusak sejumlah fasilitas publik, termasuk sebuah masjid dan balai RW. Kerusakan rumah warga di Desa Ngingas meliputi 63 rumah, dengan rincian 31 rumah di RT 6, 11 rumah di RT 7, dan 15 rumah di RT 8. Sebuah masjid, Al-Mahdiyyin, juga dilaporkan mengalami kerusakan pada pembatas shaf.
Samian berharap bantuan dari pemerintah segera direalisasikan, terutama untuk memperbaiki rumah warga dan fasilitas publik yang rusak. (Nuri)