BANYUWANGI, MediaSorotMata.com – Buah Naga produksi Banyuwangi reami diekspor ke negara-negara di Asia & Eropa.
Bila sebelumnya, buah naga sudah dipasarkan ekspor bersama komoditas hortikultura dari daerah lain di Indonesia, namun bedanya saat ini buah naga diekspor langsung dari Banyuwangi ke negara lain.
Ekspor perdana tersebut dilakukan Bupati ipuk di Desa Jambewangi, salah satu sentra buah naga di Banyuwangi, Kamis (24/3/2022).
Sebanyak 12 ton buah naga, manggis, rambutan, dan kapulaga dikirim dengan nilai ekspor mencapai Rp 1,8 Miliar.
Buah naga yang diekspor adalah buah naga organik yang telah mendapatkan sertifikat organik dan buah naga konvensional.
“Ekspor ini sebagai simbol bahwa buah naga kita sudah memiliki produk yang berkualitas dan kuantitas ekspor. Maribterus berinovasi agar bisa memperluas lasar ekspor kita,” kata Bupati Ipuk.
Program ekspor ini masuk dalam kegiatan “Desa Sejahtera Astra” (DSA). Program yang digeber sejak 2020 itu, melakukan pendampingan dari hulu sampai hilir petani buah naga di 15 desa di Banyuwangi.
“Selain itu, kami juga memberikan bantuan berbagai teknologi pertanian ramah lingkungan agar perlahan bisa beralih ke cara pertanian yang lebih baik,” ungkap Head of Social Engagement Astra Internasional Triyanto.
Untuk memasarkan produk-produk pertanian Banyuwangi ke pasar global tersebut, kolaborasi dijalankan bersama PT Nusa Tropical Indonesia atau Nusa Fresh. (Nang)