BOJONEGORO, MediaSorotMata.com – Pembangunan ODF program pemerintah kabupaten Bojonegoro, BKKD Pemkab Bojonegoro Alokasi Dari anggaran APBD Tahun 2021 Desa Meduri Kec Margomulyo masih saja menjadi persoalan, keluhan warga penerima manfaat masih menjadi rasan rasan warga.
diantaranya Ngadi, Warga Dusun Pucanganom RT 02/01 Desa Meduri Kec Margomulyo ketika di datangi media Juma’t (29/7/2022) menceritakan itu bangunannya melengkung mas, sambil tunjukkan bangunan tersebut hampir roboh, sudah 2 bulan lalu, bangunan ini dibangun 5 bulan lalu, jadi terpaksa saya rehab dan saya tambahi semen supaya gak roboh, itupun pakai biaya saya sendiri,” katanya.
” Material yang dikirim minim pak, semennya 2 sak, bata ringan tanpa di plester terus di plamir gitu, pasir 1 sak 40 kg, kricak juga sama, besi nya kecil kecil, hingga mau roboh, buis beton nya pun untuk septik tank hanya 2 buah”, jelasnya.
Sesuai dengan pengamatan awak media memang bangunan ODF ini sangat minim pengerjaannya, terkesan asal jadi.
Hal senada di disampaikan pula oleh tetangga Ngadi, Parsi (56), yang juga penerima manfaat ODF, ” punya saya malah pintunya protol pak, semen nya cuman 2 sak, pasir dan kricak setengah sak, bata ringan, dan besi nya kecil kecil, kalau pingin tambah ya harus nambah biaya sendiri, pemborongnya dari Jawa tengah pak yang ngerjakan, klo dihitung semua material kisaran 3 jutaan, dan buis beton untuk septik tank hanya 2 ,” ungkap nya.
“Ya jadinya bangunan kayak begini pak”, plesternya juga tidak semua,” tambahnya.
Seperti kita ketahui Desa Meduri Kecamatan Margomulyo menerima alokasi dana ODF BKKD sebesar Rp 830.000.000.00 untuk pelaksanaan pekerjaan sebanyak 83 titik.
Sementara Kepala Desa Meduri Kecamatan Margomulyo ketika di wawancara awak media melalui sambungan WhatsApp menanggapi namun menanyakan program BKKD atau program desa kemudian memberikan nomor telepon timlak serta sekdes nya, namun timlak tidak menjawab setelah di hubungi sampai berita ini ditulis. (Jal)